Menurut negosiator Ukraina David Arakhamia, pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina akan dimulai kembali secara online pada 1 April mendatang.
Dalam sebuah posting online yang dikutip oleh Reuters, Arakhamia mengatakan Ukraina telah mengusulkan para pemimpin kedua negara bertemu, tetapi Rusia menolak, mengatakan lebih banyak pekerjaan diperlukan pada rancangan perjanjian.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut pembicaraan itu sebagai "hanya kata-kata, belum ada spesifik", mengikuti penilaian suram yang sama dari Rusia.
Delegasi dari Moskow dan Kyiv diketahui mengadakan diskusi selama tiga jam di Istanbul pada Selasa (29/3). Ukraina mengatakan telah mengusulkan untuk menjadi negara netral dengan imbalan jaminan keamanan.
(Susi Susanti)