Share

Dikira Kembar, Bayi Ini Lahir dengan 2 Kepala, 3 Tangan dan 2 Jantung

Susi Susanti, Okezone · Kamis 31 Maret 2022 17:58 WIB
https: img.okezone.com content 2022 03 31 18 2571130 dikira-kembar-bayi-ini-lahir-dengan-2-kepala-3-tangan-dan-2-jantung-TTGMVqBV7A.jpg Bayi lahir dengan 2 kepala, 3 tangan, dan 2 jantung (Foto: Rareshot News/SWNS)

INDIA – Seorang bayi mengejutkan dokter dan ibunya setelah muncul dengan dua kepala, tiga tangan dan dua jantung. Hal ini sontak membuat sang ibu takjub karena sebelumnya dia mengharapkan sang bayi akan kembar.

Shaheen Khan diberitahu bahwa dia akan memiliki anak kembar ketika dia hamil dengan bayi pertamanya di Ratlam, di negara bagian Madhya Pradesh, India.

Kondisi yang dikenal sebagai parapagus dicephalic - dua bayi disatukan oleh satu batang tubuh - tidak terdeteksi sebelum kelahiran. Ini sering mengakibatkan lahir mati.

Dokter mengatakan pada Selasa (29/3) bahwa mereka tidak merencanakan operasi. Bayi ajaib itu telah dirawat di sebuah rumah sakit di kota terdekat Indore untuk dipantau oleh petugas medis.

Sang ibu tetap berada di rumah sakit distrik di Ratlam. Tidak jelas apakah bayi itu diperlakukan sebagai kembar siam atau satu anak. Laporan lokal menggambarkannya sebagai bayi tetapi kondisi ini dianggap sebagai bentuk kembaran parsial yang langka.

Baca juga:  Ibu di Arab Saudi Lahirkan 10 Bayi Kembar Melalui Persalinan Alami

"Kasus semacam ini jarang terjadi dan kondisi bayi masih belum pasti, terutama di hari-hari awal,” terang salah satu dokter, Dr. Lahoti.

Baca juga: Unik, Bayi Kembar Ini Lahir di Tahun Berbeda di Akhir 2021 dan Awal 2022

“Karena itu, kami terus mengawasi mereka. Kami belum merencanakan operasi apa pun pada pasien,” lanjutya.

Follow Berita Okezone di Google News

Para dokter telah memberi tahu orang tua bahwa mereka memiliki anak kembar setelah melakukan USG tetapi tidak mengetahui kondisi ini. Tangan ketiga mengarah ke belakang di antara dua wajah.

Sebelumnya, pada 2018, seorang bayi yang lahir dengan dua kepala selamat dari operasi yang mengamputasi kepala kedua.

Sana Hilel, dari Aleppo, Suriah, melahirkan anak ketujuhnya, Abdullatif Shekrak, melalui operasi caesar setelah cranium bifidum terdeteksi di dalam rahim.

Menghadapi kematian, bayi itu dengan cepat dipindahkan ke Rumah Sakit Perkembangan Iskenderun. Lalu dokter spesialis bedah otak, saraf dan tulang belakang mengangkat kepala kedua.

Dr Mehmet Koparan, yang melakukan operasi, mengatakan kasus yang parah ini seringkali berakibat fatal.

“Secara umum encephalocele (kranium bifidum) terjadi pada satu dari 5.000 kelahiran hidup,” katanya.

"Tingkat tiga dan empat kurang umum, dan sering mematikan. Kasus ini tingkat tiga,” ujarnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini