Menurut seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS), sekitar 20% tentara Rusia di sekitar Kyiv sudah mulai memposisikan ulang.
Pejabat itu menambahkan bahwa Rusia sebagian besar telah meninggalkan bandara Hostomel, di luar Kyiv, dan juga menjauh dari pembangkit listrik tenaga (PLTN) nuklir Chernobyl.
Meskipun demikian, mereka mengatakan bahwa ketika pasukan di darat agak tersebar, Rusia terus menekan di udara, dengan serangan udara terus jatuh di kota-kota Kyiv dan Chernihiv di utara.
Dikutip Reuters, menurut penasihat kementerian dalam negeri Ukraina Vadym Denysenko, bom juga jatuh di kota-kota di selatan, yang menjadi medan pertempuran utama.
Meskipun laporan intelijen AS mengatakan pasukan Rusia belum membuat banyak kemajuan di timur sejak invasi dimulai, namun Rusia mengatakan sekarang akan memusatkan upayanya untuk "membebaskan" wilayah tersebut.