Wilayah ini adalah rumah bagi republik rakyat Luhansk dan Donetsk yang dideklarasikan sendiri dan didukung Rusia, yang merupakan bagian dari Ukraina tetapi yang diakui Rusia sebagai merdeka tiga hari sebelum invasi.
Tetapi pasukan Ukraina telah "menghalangi" dan "menggagalkan" kemajuan Rusia di kawasan itu, kata pejabat intelijen pertahanan AS.
Mereka menambahkan masih harus dilihat apakah pemasangan kembali dan reposisi pasukan akan membuat perbedaan. Tapi ini bisa berarti konfliknya panjang dan lebih berlarut-larut.
Sementara itu, Moskow mengatakan sekarang fokus pada "pembebasan" wilayah Donbas, di tenggara Ukraina.
(Susi Susanti)