Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Akan Gelar Pertemuan dengan DK PBB Terkait Tuduhan Pembantaian Warga Sipil di Bucha

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 05 April 2022 |12:57 WIB
Rusia Akan Gelar Pertemuan dengan DK PBB Terkait Tuduhan Pembantaian Warga Sipil di Bucha
Rusia akan gelar pertemuan dengan DK PBB terkait konflik Bucha (Foto: Reuters)
A
A
A

Politisi top Barat dengan cepat mendukung dan memperkuat klaim Kiev. Kepala NATO Jens Stoltenberg mencap insiden itu kebrutalan terhadap warga sipil yang belum pernah dilihat di Eropa selama beberapa dekade.

“Dan itu mengerikan, dan sama sekali tidak dapat diterima bahwa warga sipil menjadi sasaran dan dibunuh, dan itu hanya menggarisbawahi pentingnya, bahwa perang ini harus diakhiri. Dan itu adalah tanggung jawab Presiden Putin, untuk menghentikan perang," kata Stoltenberg kepada CNN.

Sikap serupa telah diambil oleh banyak pejabat lain, dengan beberapa secara eksplisit menyalahkan 'pembantaian' di Moskow. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, “pihak berwenang Rusia harus bertanggung jawab atas kejahatan ini.”

Sementara itu, Moskow telah dengan tegas menolak keterlibatan apapun, menuduh Kiev melakukan seluruh urusan untuk menjebak pasukan Rusia. Kementerian Pertahanan negara itu mengatakan pasukan Rusia ditarik keluar dari kota itu pada 30 Maret, dengan walikota setempat mengkonfirmasikan hal ini dalam pidato video sehari kemudian tanpa menyebutkan “setiap penduduk setempat yang menembak di jalan-jalan.”

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement