PALEMBANG - Masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo atau dikenal Masjid Cheng-Hoo Palembang menjadi bukti kemajemukan budaya Sumatera Selatan (Sumsel). Pasalnya, mesjid yang berada di Komplek Top 100, Jakabaring Palembang ini merupakan perpaduan tiga budaya yakni Tionghoa, Arab dan Palembang.
Bangunan masjid ini sekilas seperti sedang berada di Negeri Tirai Bambu China. Tapi jangan heran, ternyata masjid ini berada di Palembang. Masjid ini menjadi salah satu mesjid yang unik dan begitu indah.
Nama ini diambil dari Laksamana Cheng Hoo yang berjasa mengembangkan islam di Palembang. Arsitekturnya kental dengan gaya Tiongkok dengan atap yang berundak-undak.
Selain itu, dua menara mesjid dibuat mirip pagoda dengan warna dominan merah dan hijau giok. Bangunan ini merupakan perpaduan budaya Sriwijaya dengan warna kekuningan dan budaya Tiongkok dengan dominasi merah serta kubah hjau melambang budaya Islam di jazirah Arab.
"Kami ambil tiga warna di (masjid) sini, yakni merah, hijau dan kuning. Warna merah diambil dari kebudayaan China, karena mereka lebih mendominasi warna merah,” ungkap Erni, Pengurus Masjid Cheng Hoo)