BEKASI - Banjir yang merendam Perumahan Jatibening Permai, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat hingga Rabu (6/4/2022) dini hari belum surut signifikan.
Puluhan warga terpaksa dievakuasi petugas BPBD dan Tim SAR dari dalam perumahan. Salah satunya seorang lansia yang mengalami sakit strok terpaksa harus digotong oleh petugas untuk dilakukan pengobatan.
Baca Juga: Banjir Bekasi Tak Kunjung Surut, Bayi Umur 1 Bulan Terpaksa Tidur di Gerobak
Evakuasi lansia dan balita korban banjir di Perumahan Jatibening Permai, Kecamatan Pondok Gede pada Rabu dini hari tadi berjalan dramatis. Lansia yang mengalami sakit strok ini usai dievakuasi dari dalam rumah terpaksa harus digotong oleh petugas BPBD dan Tim SAR Kota Bekasi.
Kondisi lansia yang mengkhawatirkan membuat petugas BPBD dan Tim SAR menggotong lansia tersebut saat turun di atas perahu karet menuju lokasi yang tidak banjir.
Selain lansia, petugas juga mengevakuasi balita bersama orangtuanya yang terjebak di dalam perumahan. Hingga dini hari ini, meski kondisi air mulai surut, namun, ketinggian air masih mencapai 70-80 sentimeter
Petugas BPBD Kota Bekasi Erwin mengatakan, bersama Tim SAR serta relawan lainnya masih terus berusaha melakukan evakuasi warga yang masih bertahan di atas rumah.
Baca Juga: 90 Rumah di Duri Kepa Jakbar Terendam Banjir
Perumahan Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi ini merupakan pemukiman warga yang kerap kali terendam banjir di saat musim penghujan. Selain kondisi drainase yang buruk, kondisi Kali Cakung yang tidak jauh dari pemukiman warga kondisinya kian mengecil.
Erwin, salah seorang warga berharap, Pemerintah Kota Bekasi untuk segera memperbesar drainase dan normalisasi Kali Cakung serta gorong-gorong yang berada di dekat Tol Jakarta -Cikampek. Sehingga apabila hujan turun aliran air lebih lancar.
(Arief Setyadi )