Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serang Majapahit, Raja Kediri Andalkan Peran Intelijen

Aulia Oktavia Rengganis , Jurnalis-Minggu, 10 April 2022 |07:07 WIB
Serang Majapahit, Raja Kediri Andalkan Peran Intelijen
Prabu Brawijaya V (Foto: sangpencerah.id)
A
A
A

JAKARTA - Dalam penyerangannya kali ini, Prabu Gerindrawardhana atau Prabu Brawijaya V menggunakan siasat gaya tinju "hit and run" (memukul lalu berlari).  Strategi seperti itu tentu membuat lemah markas pertahanan benteng Majapahit.

Menurut buku 'Brawijaya Moksa Detik-Detik Akhir Perjalanan Hidup Prabu Majapahit'. Tumenggung Supa yang menjadi manggalayuda Majapahit benar benar kewalahan menghadapi serangan demi serangan prajurit Kediri seperti itu.

Meskipun Majapahit telah mendapat bantuan tenaga personel prajurit dan logistik bahan makanan dari para adipati dan tumenggung dari daerah-daerah, namun tetap kewalahan.

Baca juga:  Serang Majapahit, Raja Kediri Gunakan Strategi Hit and Run

Bagaimana tidak, karena ketika prajurit Kediri menyerang Majapahit, kebanyakan prajurit Majapahit sedang bersantai-ria. Mereka, para prajurit Majapahit itu, barangkali memang tidak bersalah lantaran mereka tidak mengetahui kapan prajurit Kediri akan menyerang Majapahit.

Baca juga:  Diserang Kediri, Sabda Palon Endus Ada Kelemahan dalam Kerajaan Majapahit

Tumenggung Supa menuturkan, Prabu Girindrawardhana dibantu oleh seorang telik sandi yang hebat. Telik sandi memiliki arti seorang mata-mata atau intelejen.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement