Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Meresahkan, Polisi Bubarkan Remaja yang Perang Sarung di 3 Desa

Adi Haryanto , Jurnalis-Sabtu, 09 April 2022 |14:47 WIB
Meresahkan, Polisi Bubarkan Remaja yang Perang Sarung di 3 Desa
Perang sarung (foto: dok Sindo)
A
A
A

BANDUNG BARAT - Perang sarung yang dilakukan sekelompok remaja terjadi di Desa Mandalawangi, Mandalasari, dan Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Aksi itu meresahkan warga karena dilakukan seusai salat Tarawih dan menjelang Sahur. Apalagi mereka membungkus batu dengan sarung, untuk menyerang kelompok lain sehingga bisa rawan adanya korban terluka.

 BACA JUGA:Tawuran Sarung Berujung Maut, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Peristiwa terakhir, terjadi pada Jumat (8/4/2022) dini hari di tiga desa, yaitu Desa Mandalawangi, Mandalasari, dan Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat. Namun perang sarung itu tidak sempat meletus lama dan menelan korban jiwa karena berhasil dibubarkan oleh petugas.

"Memang ada beberapa kejadian (perang sarung), terakhir dini hari kemarin. Kejadian itu kami bubarkan dan dipastikan tidak ada korban luka," kata Kapolsek Cipatat, Kompol Muhtarom, Sabtu (9/4/2022).

 BACA JUGA:Tawuran Sarung, Puluhan ABG Diamankan Polisi

Diakuinya, aksi perang sarung itu kerap terjadi usai salah tarawih hingga menjelang makan sahur. Awalnya hanya iseng mainan anak-anak remaja, tapi kemudian berubah jadi bahaya karena mencelakakan orang lain. Terlebih ketika sarung dipakai membungkus batu lalu di pukulkan.

"Kalau sudah pakai batu, itu yang berbahaya. Makanya kami giatkan koordinasi dan patroli, ketika menemukan ada kelompok remaja yang berkumpul langsung dibubarkan," tandasnya.

Menurutnya, selain patroli malam hari untuk mencegah perang sarung, anggotanya juga bakal intens melakukan pemantauan di ruang-ruang publik. Termasuk tempat nongkrong anak muda yang biasa dipakai lokasi ngabuburit (menunggu buka).

"Lokasi yang biasa dipakai remaja ngabuburit kami pantau dan tempat-tempat nongkrong anak muda. Sebab dikhawatirkan terjadi gesekan," imbuhnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement