UKRAINA - Ketika pasukan Rusia menginvasi tanah air mereka, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Ibu Negara Olena Zelenska menolak untuk melarikan diri atau menyerah, sebaliknya memilih - seperti banyak rekan senegaranya - untuk melawan agresi.
Fokus Presiden adalah pada perlawanan militer terhadap pasukan Rusia, sedangkan Ibu Negara telah berkonsentrasi pada isu-isu kemanusiaan dan anak-anak, bekerja untuk meningkatkan kesadaran global penderitaan Ukraina biasa sebagai akibat dari perang.
Saat wawancara dengan Christiane Amanpour dari CNN melalui email, Ibu Negara Ukraina mengatakan target nomor satu musuh adalah semua warga Ukraina. Setiap wanita dan juga anak.
“Untuk beberapa alasan saya terus-menerus ditanyai pertanyaan ini. Tetapi jika Anda perhatikan lebih dekat, menjadi jelas bahwa setiap Ukraina adalah target bagi orang Rusia: Setiap wanita, setiap anak. Mereka yang meninggal tempo hari akibat rudal Rusia [saat] mencoba mengungsi dari Kramatorsk bukanlah anggota keluarga presiden, mereka hanya warga Ukraina. Jadi target nomor satu musuh adalah kita semua,” terangnya.
Ketika ditanya kabarnya saat ini, dia mengatakan seperti berjalan di atas tali. Dia menjelaskan saat ini dia dan semua rakyat Ukraina terus bertahan hidup dengan cara melanjutkan hidup dan melakukan apa yang harus dilakukan.
Baca juga: Pemimpin Oposisi Ukraina Ditangkap, Zelensky Tawarkan Barter dengan Tawanan Perang
“Ini seperti berjalan di atas tali: Jika Anda mulai berpikir bagaimana melakukannya, Anda kehilangan waktu dan keseimbangan. Jadi, untuk bertahan, Anda hanya harus terus maju dan melakukan apa yang Anda lakukan. Dengan cara yang sama, sejauh yang saya tahu, semua orang Ukraina bertahan,” ungkapnya.