Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ibu Negara Ukraina: Target Perang Nomor Satu Adalah Kita Semua, Tidak Ada Seorang pun yang Aman

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 13 April 2022 |09:10 WIB
Ibu Negara Ukraina: Target Perang Nomor Satu Adalah Kita Semua, Tidak Ada Seorang pun yang Aman
Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska (Foto: CNN)
A
A
A

“Bayangkan Anda telah membangun dan merenovasi sebuah rumah dan hanya meletakkan bunga di ambang jendela; dan sekarang dihancurkan, dan di atas reruntuhan itu Anda harus menyalakan api agar tetap hangat. Inilah yang terjadi pada kebijakan anak-anak kita dan setiap keluarga pada umumnya,” paparnya.

Saat ini Ibu Negara bekerja keras untuk mengevakuasi setiap warganya ke negara yang lebih aman.

“Pertama, kami mengevakuasi kami yang paling rentan -- anak-anak dengan [kanker], [mereka yang] cacat dan yatim piatu -- ke negara-negara yang setuju untuk menerima mereka untuk perawatan dan rehabilitasi. Rute utama melewati Polandia, dan dari sana, - ke negara-negara Eropa lainnya,” terangnya.

Lalu, Ibu Negara mengatakan pihaknya engimpor inkubator ke Ukraina untuk mendukung bayi baru lahir di kota-kota yang dibom oleh Rusia. Di banyak rumah sakit terjadi pemadaman listrik, dan kehidupan anak-anak dalam bahaya. Karena itu, Ukraina kita membutuhkan perangkat yang menyelamatkan nyawa tanpa gangguan. Dua perangkat tersebut telah dikirimkan dan delapan inkubator lagi direncanakan akan dikirimkan.

Ketiga, pihaknya mempercepat adaptasi pengungsi -- anak-anak dan ibu mereka -- ke lokasi baru, karena bantuan kemanusiaan saja tidak cukup. Anak-anak butuh percepatan sosialisasi dan sekolah di tempat baru. Secara khusus, ini berlaku untuk ribuan anak autis yang berada di luar negeri.

“Kami sekarang bekerja untuk memudahkan mereka mengakses kelas, jika tidak, pengembangan mereka akan berhenti begitu saja. Bersama dengan kedutaan, kami mengoordinasikan acara untuk mendukung Ukraina -- beberapa konser internasional telah mengumpulkan uang untuk bantuan kemanusiaan bagi Ukraina,” tambahnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement