MALANG - Jasad pria yang ditemukan di Pasuruan atas nama Bagus Prasetyo Lajuardi (26) adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB). Bagus sendiri saat ini tengah menjalani pendidikan profesi sebagai dokter muda atau istilahnya Koas di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
(Baca juga: Universitas Brawijaya Jadi PTN Terima Peserta SNMPTN Terbanyak, Kedokteran dan Hukum Tertinggi)
Diketahui, Bagus merupakan mahasiswa keprofesian kedokteran di angkatan 2019, ia sebelumnya juga menjalani pendidikan tingkat S1 Kedokteran di FKUB pada angkatan 2014. Status ini dipastikan setelah pihak fakultas menelusuri dari poster yang beredar dan mengumpulkan informasi dari beberapa orang di internal fakultas.
"Kemudian berdasarkan poster yang beredar, kita ambil data, kita cari data, dia adalah mahasiswa FK UB yang masuk jenjang sarjana pada angkatan 2014, naik ke jenjang profesi pada angkatan 2019, statusnya mahasiswa aktif UB," ujar Wakil Dekan III FKUB dr. Eriko Prawestiningtyas di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, Rabu (13/4/2022).
Pihaknya berhasil mengidentifikasi riwayat akademis Bagus ketika menerima informasi adanya poster orang hilang dari rekan orang tua almarhum dan pihak program studi tempat almarhum mengenyam pendidikan keprofesian. Apalagi ini diperkuat adanya pernyataan penyidik mengenai identitas mahasiswa UB yang dibacanya dari media saat pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Porong.
"Kita mendapat informasi dari rekan-rekan orang tua almarhum, betul tampaknya yang ditemukan dari yang beredar di media sosial tersebut adalah yang dicari selama ini," kata dia.
Namun pihak kampus tidak mendapatkan informasi lebih detail terkait aktivitas pribadi almarhum selama menjalani pendidikan Koas sebagai dokter muda. Pihaknya juga memastikan status Bagus Prasetyo Lajuardi bukan sebagai dokter muda yang bermasalah, karena sudah menyelesaikan seluruh departemen di profesi kedokteran.