JAKARTA - Masalah mental pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), banyak jenisnya. Mulai dari gangguan kecemasan, gangguan stres pascatrautama (PTSD), depresi, hingga skizofrenia.
Dilansir dari World Population Review, berikut beberapa negara yang memiliki ODGJ depresi paling banyak di dunia.
1. Ukraina
Sebelum adanya invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Ukraina sempat mengalami konflik berkepanjangan dengan Rusia. Akibat konflik berkepanjangan itu, umumnya orang Ukraina menghadapi masalah seperti depresi dan kecemasan yang secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan mental mereka. Hal itu diperparah pula dengan ancaman fisik karena tinggal di zona rawan perang atau gencatan senjata, seperti di Donetsk dan Luhansk.
Sebuah survei menyatakan, dari 1.000 pengungsi Ukraina ditemukan 20 persen di antaranya mengalami kecemasan sedang hingga parah. Selain itu, 25 persen lainnya menderita depresi sedang hingga berat. Dibandingkan dengan negara-negara lain, Ukraina menepati posisi pertama sebagai negara yang memiliki ODGJ jenis depresi tertinggi dengan persentase 6,3 persen.
2. Amerika Serikat
Sekira seperempat orang dewasa di Amerika Serikat melaporkan memiliki diagnosis kesehatan mental jenis kecemasan dan depresi. Hal itu disebabkan karena tekanan emosional yang bersumber dari kebutuhan sosial dan ekonomi. Bahkan Amerika Serikat juga termasuk dalam daftar negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi.
Dengan persentase sekitar 5,9 persen, Amerika Serikat menempati urutan kedua setelah Ukraina dalam daftar negara yang memiliki ODGJ jenis depresi tertinggi.
3. Australia
Di Australia, hampir 19 persen orang berusia 15 sampai 24 tahun mengalami kecemasan. Sementara, 14 persen lainnya mengalami depresi. Data ini berdasarkan Survei Kesehatan Nasional terbaru Biro Statistik Australia. Selain kecemasan dan depresi, terdapat juga gangguan makan atau eating disorder yang melonjak dari usia pubertas hingga sampai usia 20-an.
Persentasenya kemudian menurun mengikuti bertambahnya usia. Pada orang Australia yang berusia 75 tahun, terdapat sekitar 7 persen yang mengalami kecemasan dan depresi. Australia merupakan salah satu negara yang memiliki ODGJ jenis depresi tertinggi dengan persentase sekitar 5,9 persen.
4. Portugal
Portugal merupakan salah satu negara yang memiliki persentase penyakit kejiwaan tertinggi di Eropa. Melansir laman Expatica, Menurut Society of Psychiatry and Mental Health, sekitar 57 persen orang Portugis mengalami tekanan psikologis. Dari angka tersebut, 11,8 persen di antaranya sudah diidentifikasi gangguan kejiwaannya. Portugal juga merupakan salah satu negara dengan konsumsi antidepresan dan ansiolitik terbanyak di dunia.
Pada 2019 lalu diketahui dari 100.000 penduduk, 11,5 persennya bunuh diri. Kondisi ini juga sempat diperparah karena adanya pandemi Covid-19 di mana sering terjadi kecemasan, depresi, gangguan stres pasca traum, dan gangguan mood. Portugal memiliki persentase 5,7 persen sebagai negara yang memiliki OGDJ tertinggi jenis depresi.
(Rahman Asmardika)