Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra mengatakan, konten kreator tersebut mengaku pembuatan video untuk hiburan tetapi ada pihak yang mengedit dan menyebar luaskan di media sosial sehingga viral di Situbondo lantaran menyebut kyai syarif berlokasi di Situbondo.
BACA JUGA:Mahasiswa Dibakar Hidup-Hidup Setelah Tolak Bergabung Aliran Sesat
Konten kreator Gus Idris bukan kali pertama dipanggil pihak kepolisian lantaran konten video yang dibuatnya. Pria asal Malang itu juga pernah berurusan dengan polisi karena kontennya, seperti pernah mengaku ditembak orang tak dikenal, juga yang terakhir pernah membuat konten pasangan mesum gancet. Video itu viral di masyarakat dan menjadi perbincangan publik.
(Arief Setyadi )