YERUSALEM - Israel menembak jatuh sebuah roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza pada Senin (18/4/2022), kata militer Israel. Ini merupakan serangan roket pertama dalam beberapa bulan dan terjadi di saat ketegangan di Yerusalem memuncak pasca penyerbuan polisi Israel ke Masjid Al Aqsa.
Tidak ada faksi Gaza yang mengaku bertanggung jawab atas roket itu, namun faksi Islam Palestina yang dominan di Gaza, Hamas, telah memperingatkan pembalasan atas tindakan Israel di sekitar kompleks Masjid Al Aqsa.
BACA JUGA:Â Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, Lebih dari 152 Warga Palestina TerlukaÂ
Sejak Jumat, (15/4/2022) situs, yang juga merupakan tempat suci bagi orang Yahudi itu, telah melihat konfrontasi antara pelempar batu Palestina dan polisi anti huru hara Israel, insiden yang mengingatkan akan kekerasan yang memicu perang Gaza satu tahun lalu.
Warga Palestina menuduh Israel melanggar batas di Al Aqsa selama bulan suci Ramadan, sementara Israel mengatakan pengunjuk rasa Palestina berusaha berusaha mencegah kunjungan orang Yahudi, yang sedang merayakan Paskah, ke kompleks Al Aqsa.
Setidaknya 152 warga Palestina dan delapan polisi terluka di sekitar Al Aqsa selama konfrontasi pada Jumat, kata petugas medis.
Ketegangan memperumit hubungan keamanan Israel dengan Yordania, yang merupakan penjaga Al Aqsa.
Raja Yordania Abdullah mengatakan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bahwa kebijakan Israel di Al Aqsa "sangat merusak" peluangnya untuk berdamai dengan Palestina. Yordania juga memanggil penjabat duta besar Israel untuk menegur.
Perdana Menteri Yordania bahkan memuji pelempar batu Palestina, komentar yang memicu kekesalan Tel Aviv.
"Saya harus memuji ... mereka yang melemparkan batu ke semua Zionis yang menodai Masjid Al Aqsa dengan perlindungan pemerintah pendudukan Israel," kata Perdana Menteri Bisher Al Khasawneh kepada parlemen Yordania.
Follow Berita Okezone di Google News