Perang Rusia-Ukraina, Polisi Temukan 269 Mayat di Irpin dan Selidiki Penyebab Kematian
IRPIN - Seorang pejabat polisi pada Senin (18 April), mengatakan penyelidik Ukraina telah memeriksa 269 mayat di Irpin, dekat Kyiv, sejak kota itu diambil kembali dari pasukan Rusia pada akhir Maret lalu.
"Sampai sekarang, kami telah memeriksa 269 mayat," kata Serhiy Panteleyev, wakil kepala pertama departemen investigasi utama polisi, pada briefing online.
Dia mengatakan pekerjaan forensik sedang berlangsung untuk menentukan penyebab kematian banyak korban, berbagi foto sisa-sisa mayat manusia yang hangus parah.
Baca juga: Pasukan Rusia Didesak Keluar dari Pinggiran Kota Kyiv
Dia mengatakan tujuh lokasi di Irpin, tempat warga sipil diduga ditembak telah diperiksa, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Di sebuah pemakaman di pinggiran Irpin, puluhan kuburan baru telah digali dan ditumpuk dengan karangan bunga. Di bawah pengawasan beberapa pelayat yang menangis, para pekerja buru-buru menyekop tanah berpasir ke dalam satu kuburan pada Senin (18/4).
Kota itu, yang berpenduduk sekitar 62.000 jiwa sebelum perang, adalah salah satu titik api utama pertempuran dengan pasukan Rusia sebelum mereka mundur dari wilayah utara Ukraina untuk mengintensifkan serangan mereka di timur.
Rusia membantah menargetkan warga sipil dan menolak tuduhan bahwa pasukannya melakukan kejahatan perang di wilayah pendudukan Ukraina.
(Susi Susanti)
