Seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN pekan lalu bahwa Rusia, yang tidak dapat merebut Kyiv, telah mengubah strateginya untuk memusatkan pasukan di Ukraina timur, kemudian AS mengubah strateginya sendiri dalam apa yang diberikannya kepada Ukraina.
"Kontur apa yang mereka butuhkan sangat berbeda," kata pejabat AS itu.
Beberapa sistem senjata cukup kompleks sehingga Pentagon mengatakan perlu memberikan pelatihan untuk Ukraina di luar negeri, seperti yang sebelumnya diberikan untuk drone Switchblade. Pejabat senior pertahanan mengatakan bahwa pelatihan tentang Howitzer akan dimulai "di beberapa hari ke depan."
"Kami akan mencoba untuk mendapatkan kesempatan bagi sejumlah kecil orang Ukraina untuk membiasakan diri dengan sistem ini. Tetapi kami tidak percaya bahwa itu akan menjadi masalah yang berat. tugas atau waktu yang lama atau sumber daya,” terang Sekretaris Pers Pentagon John Kirby pada briefing dengan wartawan pekan lalu.
(Susi Susanti)