Agung mengimbau masyarakat di NTT agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor.
"Potensi dampak ikutan seperti sambaran petir, pohon tumbang, baliho atau tiang roboh juga perlu diwaspadai karena dapat mengancam keselamatan," katanya.
Agung mengingatkan masyarakat NTT agar selalu siaga menghadapi potensi cuaca ekstrem di masa peralihan musim dengan melakukan langkah mitigasi bencana secara baik.
Baca juga: Gempa M5,2 Guncang Halmahera Utara, 137 Rumah Rusak
(Fakhrizal Fakhri )