Jumlah korban tewas tidak dapat diverifikasi secara independen. Pemogokan besar terakhir di atau dekat Odesa terjadi pada awal April.
Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam "operasi militer khusus" yang dimulai pada 24 Februari.
Seorang jenderal Rusia, Rustam Minnekayev, mengatakan pada Jumat (22/4) bahwa Moskow ingin menguasai seluruh Ukraina selatan, bukan hanya Donbas. Ukraina mengatakan komentar itu mengindikasikan Rusia memiliki tujuan yang lebih luas daripada tujuan yang dinyatakan untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" negara itu. Kyiv dan Barat menyebut invasi tersebut sebagai perang agresi yang tidak dapat dibenarkan.
Pasukan Rusia telah mengepung dan membombardir Mariupol sejak hari-hari awal perang, meninggalkan sebuah kota yang biasanya menjadi rumah bagi lebih dari 400.000 orang dalam reruntuhan. Seorang ajudan Wali Kota Mariupol mengatakan upaya baru untuk mengevakuasi warga sipil gagal pada Sabtu (23/4).
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada Jumat (22/4)bahwa pejuang terakhir Mariupol telah "diblokade dengan aman" di pabrik baja. Pada Kamis (21/4), Presiden Vladimir Putin telah menyatakan kota itu "dibebaskan", menyatakan bahwa pasukan tidak akan menyerbu Azovstal.