Kendati demikian, Serda Ucok bertanggung jawab atas perbuatannya meski ia sempat memohon untuk diberi kesempatan tetap berada di kesatuan. Ia pun menegaskan, bakal tinggal di Yogyakarta untuk memberantas preman.
"Apabila selesai menjalani hukuman, saya akan tinggal di Yogyakarta, bersama-sama memberantas preman," kata Ucok usai menerima putusan di Dilmil II-11 Yogyakarta, Kamis 5 September 2013.
Tak disangka, sikap Serda Ucok ternyata mendapatkan dukungan masyarakat. Ia disambut gegap gempita lantaran Ucok bersama 11 anggota Kopassus lainnya dianggap masyarakat telah berjasa dalam memberantas preman.
Serda Ucok dikabarkan sudah bebas. Sempat muncul foto Serda Ucok di media sosial menggunakan celana jeans dan kaos ditemani seorang pria.
"Brotherhood... Sekali komando tetap komando," tulis akun infokomando dalam keterangan fotonya dikutip Okezone.
(Arief Setyadi )