Namun demi kebaikan dan menegakkan aturan caci maki dan umpatan tak dia hiraukan. Prinsip Hariono dirinya bekerja sesuai SOP dan aturan perundang-undangan, bukan dari kemauan dan keinginan setiap orang.
"Saya nggak peduli orang mau lewat, kalau kereta api mau lewat ya palang saya tutup. Itu sudah ada aturannya, sudah ada undang-undangnya, mau presiden, wakil presiden sekalipun kalau ada kereta ya berhenti, nggak boleh jalan," tandasnya.
(Angkasa Yudhistira)