Komisi Hak Asasi Manusia Antar-Amerika mengatakan sistem itu dirusak oleh pengabaian negara dan tidak adanya kebijakan yang komprehensif, serta kondisi yang buruk bagi narapidana.
Penjara negara itu menampung 35.000 orang dan penuh sesak sekira 15% di luar kapasitas maksimum.
Presiden konservatif Guillermo Lasso telah berjanji untuk mengurangi kekerasan penjara melalui proses pengamanan geng, pembebasan lebih awal bagi tahanan dan reformasi politik dan sosial.
(Rahman Asmardika)