"Semua itu kebenaran. Ada putusan Mahkamah Agung, ada laporan dari berita lokal, ada laporan dari berita internasional. Semua bukti itu diabaikan, seolah-olah mereka bahkan tidak mengingat apa yang terjadi selama darurat militer dan mengabaikan perasaan orang-orang," kata dia.
Kemenangan Marcos Jr dalam pemilihan Senin semakin terlihat pasti setelah sekitar 98% surat suara yang memenuhi syarat dihitung. Sejauh ini ia telah meraih hampir 31 juta suara, atau dua kali lipat dari Robredo. Hasil resmi pemilihan diperkirakan akan diumumkan sekitar akhir bulan.
Baca juga: Duterte Tuduh Salah Satu Capres Pengguna Narkoba
(Fakhrizal Fakhri )