Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menggambarkan kematian Abu Aqleh sebagai hal yang sangat menyedihkan dan mengatakan pihaknya telah menawarkan untuk melakukan penyelidikan bersama dengan Otoritas Palestina.
"Wartawan harus dilindungi di zona konflik dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendapatkan kebenaran," tambahnya.
Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi kematian Abu Aqleh dan mengatakan dia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis setelah ditembak.
Shereen Abu Aqleh adalah seorang tokoh terkemuka di layanan berita Arab Al Jazeera yang telah meliput konflik Israel-Palestina selama 15 tahun.
Wartawan Al Jazeera Nida Ibrahim mengatakan dia adalah wartawan yang sangat dihormati dan berita itu mengejutkan para jurnalis yang telah bekerja dengannya.