KIEV — Lebih dari 560 tentara Garda Nasional Ukraina, pasukan yang mencakup resimen Azov yang saat ini bersembunyi di pabrik baja Mariupol, tewas sejak perang dengan Rusia dimulai, kata pemimpinnya Rabu (11/5/2022).
Selain jumlah tersebut, 1.697 tentara lagi mengalami luka-luka sejak invasi dimulai pada 24 Februari, kata kepala Garda Nasional Oleksiy Nadtochy dalam penjelasan singkat secara online.
Pernyataan pada Rabu itu menandai langkah yang langka karena, baik pejabat Ukraina maupun Rusia bungkam mengenai tentara yang tewas dalam perang.
Angka-angka tentang tentara yang tewas dalam pertempuran sangat jarang dirilis oleh pejabat Ukraina, dengan kementerian pertahanan di Kyiv dan lawannya di Moskow tidak memberikan informasi tentang korban tewas dalam militer masing-masing.
Pada pertengahan April, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan antara 2.500 sampai 3.000 tentara Ukraina tewas sementara sekira 10.000 lainnya mengalami luka-luka. Ia mengakui "sulit untuk mengatakan berapa banyak dari mereka yang akan selamat."