SUMBAWA - Salah satu jalan seorang anak mendapatkan berkah ilmu adalah orang tua yang menyenangkan hati guru. Hal ini disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (PB NWDI) TGB HM Zainul Majdi saat wisuda santri Ponpes Tahfizul Quran Rohmatan Lil Alamin di Desa Gontar Baru, Kabupaten Sumbawa.
TGB mengatakan, orang tua menyenangkan guru dengan silaturahmi dan mengucapkan terima kasih. Cara ini pula yang diajarkan oleh pendiri NW dan NWDI TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
“Ustads, dengan bimbingan ustads anak saya menghafal Quran. Itu adalah tabungan yang istimewa untuk kita sebagai orang tua,” katanya, Rabu (18/5/2022)
Baca juga: Harus Hati-Hati Mengeluarkan Fatwa, TGB: Obat Saja Harus Ada BBPOM
Doktor Ahli Tafsir Alquran ini melanjutkan, meski pondok pesantren yang berada di Desa Gontar Baru, jauh dari keramaian ada puluhan santri dan santriwati diwisuda sebagai penghafal Quran.
“Itu yang harus kita syukuri,” sambungnya.
Berikutnya, TGB menyinggung mengenai proses. Pencapaian yang dilakukan oleh Ponpes Tahfizul Quran Rohmatan Lil Alamin bukan hasil kerja semalam. Proses panjang telah dilalui, ada kebaikan-kebaikan telah ditempuh.
Proses di dunia dilalui dengan dua acara, proses yang baik dan proses tak baik. Ada proses indah dan proses yang buruk.
“Apa yang dilewati pondok ini adalah proses yang baik dan indah. Dari awal didirikan tempat pendidikan Quran, bila melaksanakan sesuatu mulailah dari yang paling baik,” bebernya.