Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bisa Bebas Tiga Bulan Lagi, Apa Rencana Umar Patek Usai Keluar dari Penjara?

Lukman Hakim , Jurnalis-Rabu, 18 Mei 2022 |06:49 WIB
Bisa Bebas Tiga Bulan Lagi, Apa Rencana Umar Patek Usai Keluar dari Penjara?
Umar Patek (rambut merah) makin dekat dengan kebebasan (Foto MPI)
A
A
A

SIDOARJO - Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) Zaeroji menemui narapidana kasus terorisme (napiter) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya, yaitu Hisyam alias Umar Patek, Selasa (17/5/2022).

Pertemuan dengan Umar Patek itu berlangsung di Ruang Kerja Kepala Lapas I Suarabaya. Didampingi Kepala Lapas I Surabaya, Jalu Yuswa Panjang, Zaeroji menyampaikan beberapa harapannya untuk Umar Patek. Salah satunya, dia ingin napiter kasus Bom Bali itu bisa terus aktif dalam upaya deradikalisasi. "Saya rasa, peran ustaz Umar dalam program deradikalisasi cukup signifikan," puji Zaeroji.

Dia menjabarkan, bahwa Lapas Surabaya menjadi salah satu lapas yang program deradikalisasinya berhasil. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kali napiter berikrar setia kepada NKRI. "Sekarang ada tujuh napiter di Lapas Surabaya, dan semuanya sudah menyatakan setia kepada NKRI," ujar Zaeroji.

Salah satu kuncinya, lanjut Zaeroji, adalah pengaruh dari para 'senior' napiter. Untuk itu, dia berharap dukungan untuk membimbing para napiter ini terus ada. Sehingga, akan semakin membantu negara dalam upaya deradikalisasi. "Kami mohon doa dan tolong teman-teman napiter dibimbing agar kembali ke NKRI," lanjutnya.

Zaeroji juga menekankan akan menjalin komunikasi yang baik. Dia mempersilahkan Umar bila ada keluhan atau saran yang akan disampaikan. "Jika ada pelayanan kami yang kurang baik, silahkan sampaikan, akan segera kami perbaiki," pesannya.

Sementara itu, Umar Patek menjelaskan bahwa sejak menyatakan setia pada NKRI, dirinya selalu berkomitmen untuk aktif dalam program-program deradikalisasi. Baik yang diselenggarakan pihak lapas, BNPT maupun lembaga lain. "Selama delapan tahun ini kami aktif dalam program deradikalisasi," ujar Umar.

Komitmen itu, terang Umar, tidak pernah sekalipun luntur. Bahkan ketika dirinya direncanakan bisa bebas melalui pembabasan bersyarat pada Agustus tahun ini. Dia mengaku akan mengoptimalkan sisa waktunya di lapas untuk memastikan kembali rekan-rekannya bisa kembali ke NKRI. "Setelah bebas pun, saya siap diminta lapas untuk membantu proses deradikalisasi," tutur pria asal Pemalang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement