Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS: Kunjungan Biden ke Korsel Mungkin Disambut Uji Nuklir Korut

Antara , Jurnalis-Kamis, 19 Mei 2022 |11:06 WIB
AS: Kunjungan Biden ke Korsel Mungkin Disambut Uji Nuklir Korut
Foto: Reuters.
A
A
A

WASHINGTON - Intelijen Amerika Serikat (AS) menunjukkan kemungkinan ada uji coba nuklir Korea Utara, atau uji coba rudal jarak jauh, atau keduanya, sebelum, selama atau setelah perjalanan Presiden Joe Biden ke Korea Selatan dan Jepang mulai minggu ini.

Pernyataan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan itu dikemukakan pada Rabu (18/5/2022), di Gedung Putih.

Dia mengatakan Biden tidak akan mengunjungi Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan selama kunjungannya ke Korea Selatan, yang dimulai pada Jumat (20/5/2022), setelah mengatakan pekan lalu bahwa dia sedang mempertimbangkan perjalanan semacam itu.

"Intelijen kami memang memperlihatkan kemungkinan bahwa akan ada uji coba rudal lebih lanjut, termasuk uji coba rudal jarak jauh, atau uji coba nuklir, atau keduanya, pada hari-hari menjelang, pada, atau setelah perjalanan Presiden ke wilayah tersebut ," kata Sullivan dalam pengarahan di Gedung Putih.

"Kami sedang mempersiapkan segala kemungkinan," tambahnya.

Sullivan mengatakan Amerika Serikat berkoordinasi erat dengan Korsel dan Jepang, dan dia juga telah membahas Korut dengan rekannya dari China Yang Jiechi dalam panggilan telepon pada Rabu. Perjalanan Biden pada 20-24 Mei akan menjadi yang pertama ke Asia sebagai Presiden AS.

Perjalanan ini akan mencakup pertemuan puncak pertamanya dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, yang mulai menjabat pada 10 Mei dan telah bersumpah akan bertindak lebih keras terhadap "provokasi" Korut.

Sullivan mengatakan Amerika Serikat siap untuk melakukan penyesuaian jangka pendek dan jangka panjang terhadap postur militernya seperlunya, "untuk memastikan bahwa kami memberikan pertahanan dan kekuatan kepada sekutu kami di kawasan itu dan bahwa kami menanggapi setiap provokasi Korut."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement