Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengaku Aparat, ODGJ Todongkan Pisau ke Jamaah Masjid di Kramat Jati

Muhammad Farhan , Jurnalis-Sabtu, 21 Mei 2022 |05:30 WIB
Mengaku Aparat, ODGJ Todongkan Pisau ke Jamaah Masjid di Kramat Jati
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menodongkan pisau sembari mengancam hendak mengambil uang dari kotak amal masjid di Jalan Raya Condet, Nomor 2, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. ODGJ tersebut mengaku sebagai aparat sembari menghunuskan pisau ke arah orang-orang yang berada di masjid tersebut.

Salah satu saksi mata, seorang tukang parkir, Ukung (50) mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Kamis 19 Mei 2022 sekira pukul 20.00 WIB. Ukung mengaku sedang membantu pengurus masjid menggulung karpet di Masjid Jami Assholihin tersebut.

"Saya habis gulung karpet mau beresin, terus lihat itu orang ngambil uang, saya panggil saya tampar, dia bilang saya aparat, saya enggak peduli kamu aparat, kamu salah," kata Ukung kepada wartawan, Jumat (20/5/2022).

BACA JUGA:Bikin Ngeri! ODGJ Berkeliaran di Jalur Cepat Tol Pasteur Bandung 

Ukung menyampaikan suasana saat itu masih ramai karena baru selesai mengadakan pengajian. Dia menuturkan, para jamaah masih berkumpul meminum kopi atau teh sembari berbincang.

Saat dipergoki oleh Ukung, pelaku langsung menodongkan pisau ke arah Ukung guna mengancam. Pelaku merasa terancam dengan banyaknya orang yang bermunculan karena mengetahui dirinya akan mengambil uang tersebut.

"Saya mundur pas dia keluarin pisau, terus teriak. Akhirnya dikerubungi massa, pelaku sempat digebukin," ujar Ukung.

BACA JUGA:Pria ODGJ Ngamuk Serang Warga dan Polisi di Malang 

Setelahnya, Ukung melapor ke pengurus lingkungan setempat dan akhirnya laporan tersebut dilanjutkan ke petugas Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Timur.

"Kita lapor ke RT, RT lapor ke Dinas Sosial. Enggak lama kemudian, petugas Dinas Sosial datang," ujar Ukung.

Ukung mengaku jumlah uang yang diambil hanya Rp9 ribu. Uang itu merupakan hasil dari pemberian jamaah setelah memarkirkan kendaraan di halaman masjid.

"Isi uang di keranjang itu cuma Rp9 ribu tapi caranya yang enggak bagus, dia mencuri," ucap Ukung.

Menariknya, Ukung juga mengakui pelaku mengenakan pakaian loreng khas tentara. "Pakai jaket sama patch tentara. Pakai kaos loreng-loreng gitu, kayak tentara, dia bilang aparat. Dia jalan sendirian," kata Ukung.

Kendati demikian, Ukung mengaku kerap melihat pelaku tersebut berjalan linglung di Jalan Raya Condet wilayah sekitaran Masjid Al-Hawi.

"Saya sering lihat dia di sekitar Masjid Al-Hawi bolak balik. Cuman kayak stres gitu," katanya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Purwono membenarkan adanya ODGJ berlaku aparat sembari membawa senjata tajam berupa pisau ke lingkungan tersebut. Purwono menyampaikan pelaku tersebut adalah seorang pria bernama Fadilah (38).

"Setibanya Tim Reaksi Cepat (TRC) Jakarta Timur tiba di lokasi, ternyata benar ada ODGJ yang membawa senjata tajam pisau," ucap Purwono melalui keterangannya.

Setelahnya, Purwono mengungkapkan pelaku akhirnya dibawa petugas Sudin Sosial Jakarta Timur ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk mendapat penanganan secara medis.

"Tim merujuk ODGJ tersebut Ke RSKD Duren Sawit untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik," kata Purwono.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement