Begitu pula dengan dugaan bom yang dibawa oleh pria tersebut, Ibrahim masih belum bisa memastikan kebenarannya.
"Makanya ini kan baru ancaman melakukan, dan yang kedua materialnya juga belum didalami dan profil yang bersangkutan juga belum didalami. Sementara motifnya ekonomi," ucap dia.
"Pelaku seorang diri yang kita lihat. Masih kita dalami semua," tandas Ibrahim.
(Angkasa Yudhistira)