Sementara di Jakarta, kata Andri, tinggi gelombang maksimum masih di kisaran 1,5 meter sehingga jika terjadi banjir rob tidak akan signifikan. “Kalau di Jakarta (gelombang) 1,5 meter sehingga terlihat tidak signifikan, tidak terjadi banjir rob yang meluas seperti yang di Jawa Tengah. Jadi faktornya tidak berdiri sendiri, tidak hanya perigee tapi juga faktor lain gelombang tinggi sehingga terjadi banjir rob.”
“Untuk Jakarta, pantauan kami tetap waspada. Tapi relatif lebih kondusif dari Semarang,” tegas Andri.
Andri pun menghimbau kepada masyarakat yang berada di pesisir agar tetap waspada terhadap potensi rob. “Himbauan untuk masyarakat tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah pesisir, juga harus siap antisipasi, dan selalu mengupdate informasi dari BMKG ataupun dari pemerintah setempat.”
(Khafid Mardiyansyah)