Laptop itu ditampilkan dalam pelelangan melalui streaming video dalam kondisi yang tidak berbahaya, menyala, tetapi tidak terhubung ke jaringan atau internet. Benda itu juga disertai peringatan bagi pembelinya untuk tidak melepaskan program berbahaya di dalamnya.
Laman lelang menekankan bahwa karya seni ini hanya digunakan untuk penelitian. Setiap orang yang mengajukan penawaran menyetujui kontrak bahwa mereka "tidak memiliki niat untuk menyebarkan malware."
Namun, situs itu juga menyadari bahwa pembeli mungkin tidak memedulikan perjanjian tersebut.
Nama pembeli karya seni unik ini tidak diungkap ke publik.
(Rahman Asmardika)