Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Zelensky: Rusia Telah Kuasai Seperlima Wilayah Ukraina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 03 Juni 2022 |10:59 WIB
Zelensky: Rusia Telah Kuasai Seperlima Wilayah Ukraina
Konvoy kendaraan lapis baja Rusia di jalanan Kota Mariupol, Ukraina, 21 April 2022. (Foto: Reuters)
A
A
A

KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan Rusia telah merebut 20% wilayah negaranya, hampir 100 hari setelah Moskow meluncurkan serangan ke negara tetangganya itu.

Berbicara kepada anggota parlemen di Luksemburg, Zelensky menambahkan bahwa garis depan diperpanjang lebih dari 1.000 km.

“Semua formasi militer Rusia yang siap tempur terlibat dalam agresi ini,” katanya kepada anggota parlemen melalui tautan video sebagaimana dilansir BBC.

Pasukan Rusia telah mengintensifkan serangan di Kota Severodonetsk di wilayah Donbass.

Pejabat pertahanan Inggris mengatakan Rusia telah merebut sebagian besar kota dan membuat "keuntungan lokal yang stabil, dimungkinkan oleh konsentrasi artileri yang berat".

Severodonetsk adalah kota paling timur di bawah kendali Ukraina dan Gubernur Regional Serhiy Haidai mengatakan Rusia berusaha menerobos pertahanan di kota itu "dari segala arah". Namun, dia mengatakan pasukan Ukraina melakukan serangan balik, "mendorong mundur musuh di beberapa jalan dan menangkap beberapa tahanan".

Pertempuran sengit di jalan-jalan di kota telah menghambat evakuasi, katanya, menggambarkan upaya seperti itu sebagai "sangat berbahaya".

BACA JUGA: Serang Pabrik Kimia di Severodonetsk, Ukraina Tuduh Rusia 'Gila'

Dalam pidato video pada Kamis (2/6/2022) malam, Zelensky mengatakan situasi di Donbass tidak berubah secara signifikan pada hari itu tetapi Ukraina telah mengalami "beberapa keberhasilan" dalam pertempuran di Severodonetsk.

Sekira 15.000 warga sipil tetap terperangkap di kota, dengan banyak dari mereka berlindung di pabrik kimia besar Azot.

Pada Rabu (1/6/2022), Zelensky menuduh Rusia "gila" setelah pasukannya diduga menargetkan situs tersebut selama rentetan artileri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement