PAKISTAN - Dugaan pemerkosaan atau rudapaksa beramai-ramai terhadap seorang wanita di kereta api yang sedang melaju telah memicu kemarahan di Pakistan. Insiden ini menyoroti catatan buruk negara Asia Selatan itu terkait dengan hak-hak perempuan.
Menurut Kementerian Perkeretaapian Pakistan, tiga pria -- salah satunya seorang pemeriksa tiket -- telah dituduh memperkosa seorang ibu dua anak berusia 25 tahun, saat dia melakukan perjalanan dari kota Karachi ke Multan di provinsi Punjab Pakistan pekan lalu.
Pernyataan kementrian menambahkan serangan pemerkosaan itu terjadi setelah para pria memintanya untuk pindah ke kereta ber-AC.
Menurut laporan polisi yang dilihat oleh CNN, ketiga pria itu telah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan.
Baca juga: Gadis Ini Diperkosa Ramai-Ramai oleh Tiga Orang Tak Dikenal, Sempat Disekap dan Dianiaya
Salman Sufi, Kepala Unit Pelaksana Reformasi Strategis Perdana Menteri, mengatakan kepada CNN pada Kamis (2/6/2022) bahwa pemerintah telah memerintahkan operator kereta api untuk meningkatkan keselamatan wanita di kereta, dengan langkah-langkah termasuk kamera CCTV di area umum, tombol darurat di kabin, dan patroli oleh petugas polisi wanita.
Insiden tersebut telah memicu kemarahan di negara demokrasi berpenduduk 220 juta, yang memiliki rekam jejak buruk dalam melindungi hak-hak perempuan dan di mana tindakan brutal kekerasan berbasis gender dan kekerasan seksual sering menjadi berita utama.
Fouzia Saeed, seorang aktivis hak-hak perempuan di Pakistan, meminta polisi untuk "membuat lingkungan lebih aman" bagi perempuan.