Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Pria Dituduh Rudapaksa Beramai-ramai Terhadap Wanita di Kereta Api yang Sedang Melaju, Picu Kemarahan

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 03 Juni 2022 |14:34 WIB
3 Pria Dituduh Rudapaksa Beramai-ramai Terhadap Wanita di Kereta Api yang Sedang Melaju, Picu Kemarahan
3 pria dituduh rudapaksa seorang wanita di kereta api yang sedang melaju (Foto: CNN)
A
A
A

PAKISTAN - Dugaan pemerkosaan atau rudapaksa beramai-ramai terhadap seorang wanita di kereta api yang sedang melaju telah memicu kemarahan di PakistanInsiden ini menyoroti catatan buruk negara Asia Selatan itu terkait dengan hak-hak perempuan.

Menurut Kementerian Perkeretaapian Pakistan, tiga pria -- salah satunya seorang pemeriksa tiket -- telah dituduh memperkosa seorang ibu dua anak berusia 25 tahun, saat dia melakukan perjalanan dari kota Karachi ke Multan di provinsi Punjab Pakistan pekan lalu.

Pernyataan kementrian menambahkan serangan pemerkosaan itu terjadi setelah para pria memintanya untuk pindah ke kereta ber-AC.

Menurut laporan polisi yang dilihat oleh CNN, ketiga pria itu telah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan.

Baca juga: Gadis Ini Diperkosa Ramai-Ramai oleh Tiga Orang Tak Dikenal, Sempat Disekap dan Dianiaya

Salman Sufi, Kepala Unit Pelaksana Reformasi Strategis Perdana Menteri, mengatakan kepada CNN pada Kamis (2/6/2022) bahwa pemerintah telah memerintahkan operator kereta api untuk meningkatkan keselamatan wanita di kereta, dengan langkah-langkah termasuk kamera CCTV di area umum, tombol darurat di kabin, dan patroli oleh petugas polisi wanita.

Baca juga: Protes Rudapaksa dan Kejahatan Perang Ukraina, Wanita Ini Rela Bugil di Karpet Merah Festival Film Cannes

Insiden tersebut telah memicu kemarahan di negara demokrasi berpenduduk 220 juta, yang memiliki rekam jejak buruk dalam melindungi hak-hak perempuan dan di mana tindakan brutal kekerasan berbasis gender dan kekerasan seksual sering menjadi berita utama.

Fouzia Saeed, seorang aktivis hak-hak perempuan di Pakistan, meminta polisi untuk "membuat lingkungan lebih aman" bagi perempuan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement