"Seorang dokter mengatakan kepada saya bahwa selama satu bulan, ambulans hanya menjemput wanita yang memiliki masalah ini," kata tukang ledeng Volodymyr Strilets, 45 tahun, kepada AFP di Bucha.
Andrei Halavin, pendeta yang memimpin gereja Ortodoks setempat, sedang mencari cara terbaik untuk mengarahkan percakapan dengan orang-orang percaya.
"Lebih baik tidak membicarakannya," katanya kepada AFP di Bucha yang mengenakan jubah pendeta hitam.
"Orang-orang harus melanjutkan hidup mereka,” lanjutnya.
Namun dia berusaha meyakinkan jemaat bahwa para korban tidak melanggar keyakinan mereka.
"Saya harus memberi tahu mereka bahwa diperkosa bukanlah dosa,” ujarnya.
(Susi Susanti)