Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perang Rusia-Ukraina Masuki Hari ke-100, Korban Rudapaksa Harus Menderita Dalam Diam

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 03 Juni 2022 |16:29 WIB
Perang Rusia-Ukraina Masuki Hari ke-100, Korban Rudapaksa Harus Menderita Dalam Diam
Demonstrasi memprotes rudapaksa yang dilakukan tentara Rusia (Foto: AFP)
A
A
A

Dia menilai para korban sering ragu-ragu untuk membicarakan masalah pengalaman mereka.

"Hanya ketika mereka berada di sekitar seseorang yang mengerti bahwa di masa perang, pemerkosaan adalah bentuk penyiksaan," katanya.

Dia mengatakan mereka juga perlu diyakinkan bahwa kesaksian mereka akan ditangani dengan sensitif.

Beberapa pejabat diketahui secara kontroversial membuat rincian grafis publik dari tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual, termasuk ombudswoman hak asasi manusia Ukraina yang meninggalkan pekerjaannya setelah menggambarkan sebuah insiden di mana seorang gadis muda diperkosa dengan peralatan dapur.

"Ini benar-benar tidak etis,” ujarnya.

"Itu bisa menciptakan trauma kedua. Jika masyarakat lebih peka terhadap masalah ini, kita mungkin akan mendengar lebih banyak dari para korban,” lanjutnya.

Pembicaraan diam-diam tentang kekerasan seksual yang dilakukan oleh tentara Rusia telah menyebar ke seluruh penjuru kota di mana penduduk desa ditemukan tewas tertembak dengan tangan terikat di belakang setelah penjajah mundur.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement