Tidak berapa lama, muncul sekelompok orang mendatangi pondok korban. Mereka melakukan penganiayaan kepada korban. Korban ditembak dipukul memakai tojo atau dodos (alat panen buah sawit).
Tidak hanya korban, Purnama juga dianiya oleh para pelaku. Setelah melakukan penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri. Para ninja sawit ini juga merampas handphone korban dan istrinya.
Karena tidak memiliki handphone, dia pun sudah payah membawa suaminya ke rumah sakit. Namun malang, nyawa suaminya tidak tertolong.
"Kita melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Untuk korban sudah dilakukan autopsi dan juga sudah kita serahkan kepihak keluargnya," tukasnya.
(Arief Setyadi )