Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tidak Ingin Membunuh dan Dibunuh, Banyak Tentara Rusia Menolak Kembali ke Medan Perang Ukraina

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 08 Juni 2022 |14:39 WIB
Tidak Ingin Membunuh dan Dibunuh, Banyak Tentara Rusia Menolak Kembali ke Medan Perang Ukraina
Tentara Rusia menolak kembali ke Perang Ukraina (Foto: EPA)
A
A
A

Saat mereka berhenti untuk malam itu di sebuah peternakan yang ditinggalkan, komandan mereka berkata: "Yah, seperti yang akan Anda lakukan sekarang, ini bukan lelucon."

Sergey mengatakan dia benar-benar terkejut. "Pikiran pertama saya adalah 'Apakah ini benar-benar terjadi pada saya?,” ujarnya.

Dia mengatakan pihaknya terus-menerus ditembaki, baik saat bergerak maupun saat diparkir semalaman. Dalam unitnya yang terdiri dari 50 orang, 10 tewas dan 10 lainnya luka-luka. Hampir semua rekannya berusia di bawah 25 tahun.

Dia mendengar tentang prajurit Rusia yang sangat tidak berpengalaman sehingga mereka "tidak tahu cara menembak dan tidak bisa membedakan ujung mortir dari ujung lainnya".

Dia mengatakan konvoinya - bepergian melalui Ukraina utara - bubar setelah hanya empat hari ketika sebuah jembatan yang akan mereka seberangi meledak, membunuh rekan-rekan di depan mereka.

Dalam insiden lain, Sergey mengatakan dia harus menyalip rekan-rekannya yang terjebak di dalam kendaraan yang terbakar di depannya.

“Itu diledakkan dari peluncur granat atau sesuatu yang lain. Itu terbakar dan ada tentara [Rusia] di dalamnya. Kami melaju di sekitarnya dan terus, menembak saat kami pergi. Saya tidak melihat ke belakang,” ungkapnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement