Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

WHO Prihatin Ancaman Wabah Kolera di Kota Mariupol Ukraina yang Hancur Akibat Perang

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 11 Juni 2022 |12:54 WIB
WHO Prihatin Ancaman Wabah Kolera di Kota Mariupol Ukraina yang Hancur Akibat Perang
WHO prihatin ancaman wabah kolera yang mengintai Mariupol, Ukraina (Foto: Reuters)
A
A
A

MARIUPOL - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan keprihatinannya tentang ancaman wabah kolera di Kota Mariupol, Ukraina yang hancur akibat serangan Rusia. Koordinator keadaan darurat WHO untuk wilayah Eropa  Dr. Dorit Nitzan, mengatakan pada 17 Mei lalu di Kyiv, pihaknya juga menerima informasi bahwa ada rawa-rawa di jalan-jalan, serta air limbah dan air minum bercampur.

Selama kunjungannya ke Ukraina bulan lalu, dia menggambarkan situasi higienis Mariupol sebagai "bahaya besar."

Petro Andrushenko, seorang penasihat walikota terpilih Mariupol Ukraina, memperingatkan pada Selasa (7/6/2022) tentang situasi yang semakin mengerikan di kota itu, yang "ditutup secara diam-diam" oleh Rusia karena potensi wabah kolera di tengah kondisi sanitasi yang memburuk.

"Para penjajah tampaknya telah menyadari bahwa ada tantangan seperti itu," terangnya di televisi nasional.

Baca juga: Inggris: Wabah Kolera Mengancam Kota Mariupol Ukraina yang Hancur 

"Ada pembicaraan tentang karantina. Kota ini ditutup secara diam-diam,” lanjutnya.

Andrushchenko, yang tidak berada di kota tetapi telah menjadi penyalur informasi yang dapat diandalkan dari Mariupol, mengatakan bahwa "sulit untuk menyampaikan" kondisi suram dari tempat liburan yang pernah berkembang pesat di tepi Laut Azov.

Baca juga: Ketika Ukraina Kehabisan Senjata Era Uni Soviet, Bergantung pada Kebaikan Hati Sekutu

"Kota ini benar-benar berubah menjadi satu dengan mayat di mana-mana," katanya.

"Mereka ditumpuk. Penghuni tidak bisa mengatasi mengubur mereka bahkan di kuburan massal. Tidak ada cukup kapasitas bahkan untuk ini,” ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement