Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kemenag Sulut Turunkan Tim Pencari Fakta Terkait Meninggalnya Seorang Siswa MTS

Subhan Sabu , Jurnalis-Selasa, 14 Juni 2022 |16:57 WIB
Kemenag Sulut Turunkan Tim Pencari Fakta Terkait Meninggalnya Seorang Siswa MTS
Ilustrasi/ Foto: Okezone
A
A
A

MANADO - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara (Kanwil Kemenag Sulut) bakal menurunkan tim pencari fakta untuk mengumpulkan data terkait peristiwa dugaan penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seorang siswa MTS Negeri 1 Kotamobagu.

"Dari pihak Kanwil kita akan menurunkan tim, Insya Allah hari ini, untuk mengumpulkan data informasi sehingga nanti kita akan mengambil sikap atau bahkan mungkin tindakan, jadi saya hari ini belum bisa banyak bicara karena data yang akan kita kumpulkan belum ada," ujar Kepala Bidang Pendidikan Islam (Kabid Pendis) Kanwil Kemenag Sulut, H. Ahmad Saleh, Selasa (14/6/2022).

Di samping menurunkan tim, dia juga mengatakan menunggu proses yang sudah dilakukan pihak kepolisian. Dari informasi yang di kumpulkan tersebut nantinya akan diambil tindakan termasuk kelalaian dalam pengawasan anak.

"Ini bahan evaluasi saya ke seluruh Madrasah se-Sulut untuk lebih memperkuat sistim keamanan di lingkungan madrasah," kata dia.

Sebelumnya diberitakan seorang murid MTS Negeri 1 Kotamobagu diduga tewas usai mengalami perundungan oleh teman-temannya. Dari informasi yang berhasil dirangkum, pihak keluarga korban menyebut dugaan penganiayaan itu terjadi di sekolah, Rabu (8/6/2022), usai para siswa mengikuti ujian sekolah.

Korban yang hendak pergi ke masjid sekolah untuk Sholat Zuhur, tiba-tiba wajahnya ditutupi dengan sajadah oleh seorang temannya. Di tempat itulah korban diduga mendapat kekerasan dan meringis kesakitan di bagian perut.

Saat pulang sekolah, korban mengeluh sakit langsung menceritakan kepada orangtuanya soal apa yang dialaminya di sekolah.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement