Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

China Bersumpah Dukung Rusia, Picu Kemarahan AS

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 16 Juni 2022 |14:04 WIB
China Bersumpah Dukung Rusia, Picu Kemarahan AS
Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Reuters)
A
A
A

Moskow juga mencari pasar dan pemasok baru untuk menggantikan perusahaan asing besar yang meninggalkan Rusia setelah invasi.

Uni Eropa dan AS telah memperingatkan bahwa setiap dukungan dari Beijing untuk perang Rusia, atau bantuan bagi Moskow untuk menghindari sanksi Barat, akan merusak hubungan.

China dan India adalah dua ekonomi utama yang belum mengambil bagian dalam tindakan pembalasan terhadap Moskow.

Di mata pejabat China, Eropa telah membiarkan diri mereka tersedot untuk mendukung Ukraina, atas inisiatif Washington, dalam sebuah langkah yang bertentangan dengan kepentingan mereka sebagai konsumen gas Rusia.

Pernah menjadi musuh Perang Dingin, Beijing dan Moskow telah meningkatkan kerja sama dalam beberapa tahun terakhir sebagai penyeimbang dari apa yang mereka lihat sebagai dominasi global AS.

Kedua negara itu semakin dekat di bidang politik, perdagangan dan militer sebagai bagian dari apa yang mereka sebut hubungan "tanpa batas".

Pekan lalu mereka meluncurkan jembatan jalan pertama yang menghubungkan kedua negara, menghubungkan kota Blagoveshchensk di timur jauh Rusia dengan kota Heihe di China utara.

Menurut data bea cukai China, Beijing adalah mitra dagang terbesar Moskow, dengan volume perdagangan tahun lalu mencapai USD147 miliar (Rp2.261 triliun).

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement