Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rumah Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terbengkalai, Ini Penampakannya

Agung Bakti Sarasa , Jurnalis-Kamis, 16 Juni 2022 |22:00 WIB
Rumah Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terbengkalai, Ini Penampakannya
Rumah yang menjadi TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang (Foto: istimewa)
A
A
A

BANDUNG - Hampir satu tahun berlalu, kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, tak kunjung terungkap. Akibatnya, rumah yang juga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kondisinya terbangkalai.

Garis polisi pun masih terpasang di depan rumah yang berlokasi di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang itu. Selain terbengkalai tak terurus, pemilik rumah yang tak lain suami dan ayah korban, Yosep Hidayah kini kebingungan mencari tempat tinggal.

Hal itu diungkapkan Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosep. Menurut dia, sejak kasus pembunuhan itu terjadi, kliennya tak bisa pulang ke rumahnya dan terpaksa tinggal di rumah milik keluarganya yang lain.

"Ini berkaitan dengan TKP rumah milik Pak Yosep suami korban, mau sampai kapan kalau tidak ada kejelasan perkara ini? Apakah tetap akan di-police line sampai hancur? Kan itu tidak adil buat Pak Yosep yang memiliki rumah itu," ujar Rohman, Kamis (16/6/2022).

Menurut Rohman, tak kunjung terungkapnya kasus pembunuhan sadis itu merugikan bagi pihak keluarga. Selain soal rumah yang terbengkalai, keluarga pun terus bertanya-tanya siapa sebenarnya pelaku yang tega membunuh Ibu dan anak gadisnya itu.

Baca juga: Sketsa Wajah Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terkuak, Pelaku Segera Tertangkap?

Oleh karenanya, Rohman berharap, polisi segera membongkar siapa pelaku di balik pembunuhan. Bahkan, kata Yosep, jika rumah yang menjadi TKP pembunuhan tak diperlukan lagi dalam pemeriksaan, lebih baik rumah tersebut dikembalikan kepada pemiliknya.

Baca juga: 118 Saksi dan 200 Barang Bukti Diperiksa, Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Misteri

"Dia (Yosep) tidak bisa pulang, rumah terbengkalai. Polisi harus segera bertindak. Kalau itu (rumah) tidak dibutuhkan lagi, ya berikan saja ke Pak Yosep supaya tinggal lagi di rumah itu. Di situ kan harus tegas, kita masih menunggu apakah ada tindak lanjut dari perkara ini," jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement