Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mantan Perwira KGB dan Dinas Intelijen Rusia Ditemukan Tewas di Apartemen

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 17 Juni 2022 |13:02 WIB
Mantan Perwira KGB dan Dinas Intelijen Rusia Ditemukan Tewas di Apartemen
Lev Sotskov. (Foto: Sputnik)
A
A
A

MOSKOW – Mantan pimpinan dinas intelijen asing Rusia, Lev Sotskov ditemukan tewas di apartemennya di Moskow. Menurut informasi awal, pensiunan mayor jenderal berusia 90 tahun itu diduga bunuh diri menggunakan pistol yang dia terima sebagai hadiah dari rekan-rekannya.

BACA JUGA: Eks Agen Intelijen Rusia Klaim Berhasil Curi 300 Arsip Rahasia AS

Mayat Sotskov ditemukan oleh istrinya sekira tengah hari pada Rabu (15/6/2022), di dalam kamar mandi apartemen mereka di barat daya Moskow, media Rusia melaporkan, mengutip sumber polisi. Dia mengalami luka tembak di kepalanya.

"Menurut informasi awal, penyebab kematiannya adalah bunuh diri," kata polisi kepada media sebagaimana dilansir RT. Di sebelah Sotskov ada pistol semi-otomatis Tokarev TT-30, bersama dengan catatan yang menjelaskan dari mana asalnya.

“Pistol adalah peninggalan pertempuran di Sungai Khalkhin-Gol. Saya menerimanya ketika saya menjadi utusan untuk dinas rahasia Mongolia, pada peringatan 500 tahun Ulan-Bator, pada tahun 1989. - L. Sotskov,” demikian bunyi surat itu.

BACA JUGA: Mata-Mata Rusia Ketahuan Bekerja di Kedutaan AS Selama Lebih dari 10 Tahun

Surat kabar Kommersant melaporkan bahwa Sotskov memiliki sejumlah kondisi medis yang serius dan telah berulang kali memberi tahu kerabatnya bahwa dia "lelah hidup".

Lahir di Leningrad pada 1932, Sotskov bergabung dengan KGB pada 1959, menghabiskan lebih dari 40 tahun di intelijen asing dan pusat Uni Soviet dan kemudian Rusia. Direktorat Utama Pertama KGB digantikan oleh Badan Intelijen Asing (SVR) pada 1991.

“Sayangnya, seorang jenderal besar dan veteran yang layak dari Badan Intelijen Asing, telah meninggal dunia,” kata Sergey Ivanov, kepala kantor pers SVR, menggambarkan kematian Sotskov sebagai “tragedi pribadi” untuk dinas tersebut.

Setelah pensiun, Sotskov mendedikasikan dirinya untuk sejarah, menyisir arsip SVR untuk menulis beberapa buku tentang pekerjaan dinas intelijen. Dia menerima hadiah SVR khusus pada 2006, untuk bukunya 'Operation Tarantula,' yang merinci kegiatan intelijen Soviet yang menargetkan politisi dan mata-mata Inggris antara 1930 dan 1945.

Sotskov juga telah menerbitkan dokumen yang menunjukkan bahwa invasi Uni Soviet pada Juni 1941 oleh Nazi Jerman bukanlah sesuatu yang tidak terduga, seperti yang disebutkan oleh sejarah resmi pada waktu itu.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement