Detektif Fontes mengatakan kepada wartawan bahwa "tersangka pertama" telah mengaku dan membawa polisi ke sisa-sisa jasad manusia, tetapi tersangka lain yang ditahan telah membantah peran apa pun meskipun ada bukti yang memberatkan. Polisi sedang menyelidiki keterlibatan orang ketiga dan penangkapan lebih lanjut dimungkinkan, tambahnya.
Costa bersaudara terlihat bertemu di Sungai Itacoai hanya beberapa saat setelah Phillips dan Pereira lewat pada 5 Juni, menuju kota tepi sungai Atalaia do Norte, seorang saksi mengatakan kepada polisi federal dalam sebuah laporan yang ditinjau oleh Reuters.
Laporan polisi mengatakan saksi mendengar Pereira mengatakan dia telah menerima ancaman dari Amarildo da Costa. Seorang mantan pejabat badan urusan adat Funai, Pereira telah berperan penting dalam menghentikan penambangan emas ilegal, penangkapan ikan dan perburuan di sepanjang sungai yang dihuni oleh suku-suku asli Lembah Javari.
Berita hilangnya pria tersebut bergema secara global, dengan organisasi hak asasi manusia, pemerhati lingkungan dan pers.
(Rahman Asmardika)