Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Temukan Jasad Setelah Tersangka Akui Bunuh Jurnalis Inggris yang Hilang di Amazon

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 17 Juni 2022 |15:52 WIB
Polisi Temukan Jasad Setelah Tersangka Akui Bunuh Jurnalis Inggris yang Hilang di Amazon
Jasad jurnalis Inggris Dom Phillips dan pakar pribumi Bruno Pereira telah ditemukan setelah keduanya dilaporkan hilang di Hutan Hujan Amazon. (Fioto: Reuters)
A
A
A

ATALAIA DO NORTE - Polisi Brasil telah menemukan sisa-sisa jasad manusia dalam pencarian mereka terhadap jurnalis Inggris Dom Phillips dan pakar pribumi Brasil Bruno Pereira. Penemuan itu muncul setelah seorang tersangka mengaku membunuh mereka di hutan hujan Amazon, kata para penyelidik pada Rabu (15/6/2022).

Diwartakan Reuters, tersangka, seorang nelayan yang bentrok dengan Pereira karena usahanya untuk memerangi penangkapan ikan ilegal di wilayah adat, membawa polisi ke sebuah situs pemakaman terpencil di mana jenazahnya ditemukan, kata detektif Eduardo Fontes dalam konferensi pers.

BACA JUGA: Jurnalis Inggris Hilang di Hutan Amazon, Brasil Gelar Pencarian

Berita itu menandai akhir yang suram untuk sebuah kasus yang telah menimbulkan kekhawatiran global.

Phillips, seorang reporter lepas yang telah menulis untuk Guardian dan Washington Post, sedang melakukan penelitian untuk sebuah buku tentang perjalanan dengan Pereira, mantan kepala suku yang terisolasi dan baru-baru ini dihubungi di agen urusan adat federal Funai.

Mereka berada di daerah hutan terpencil di dekat perbatasan dengan Kolombia dan Peru yang disebut Lembah Javari, yang merupakan rumah bagi jumlah terbesar di dunia dari masyarakat adat yang belum tersentuh. Wilayah ini telah diserbu oleh para nelayan, pemburu, penebang, dan penambang ilegal, dan polisi menyebutnya sebagai jalur utama perdagangan narkoba.

BACA JUGA: Presiden Brasil: Jurnalis Inggris dan Seorang Pakar yang Hilang di Amazon Tidak Mungkin Ditemukan Hidup, Jadi Korban Kebencian

Polisi sebelumnya telah mengidentifikasi tersangka utama mereka sebagai nelayan Amarildo da Costa, yang dikenal sebagai "Pelado," yang ditangkap pekan lalu atas tuduhan kepemilikan senjata. Saudaranya Oseney da Costa, (41), atau "Dos Santos," ditahan pada Selasa (14/6/2022) malam.

Pembela umum yang mewakili saudara-saudara tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. Keluarga tersangka sebelumnya telah membantah bahwa mereka memiliki peran dalam penghilangan kedua pria tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement