JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur terjadi erupsi pada hari Jumat 17 Juni 2022 pukul 11.27 WITA.
“Terjadi erupsi G. Ili Lewotolok pada hari Jumat, 17 Juni 2022, pukul 11:27 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2423 m di atas permukaan laut),” tulis PVMBG dalam keterangan resmi yang diterima.
PVMBG mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33 mm dan durasi 48 detik.
BACA JUGA:Kembali Erupsi, Gunung Anak Krakatau Muntahkan Abu Setinggi 500 Meter
PVMBG mengatakan berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh maka pada tanggal 14 Juni 2022 tingkat aktivitas Gunungapi Ili Lewotolok masih berada pada Level III (Siaga) dengan rekomendasi baru yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.
PVMBG mengatakan dalam tingkat aktivitas Level III (Siaga), masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah G. Ili Lewotolok, radius 3.5 km untuk sektor tenggara, radius 4 km untuk sektor timur dan timur laut.
BACA JUGA:Gunung Ibu Erupsi, PVMBG: Kolom Abu 2.000 Meter di Atas Puncak
“Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah G. Ili Lewotolok,” imbau PVMBG.