Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Balas Dendam Atas Penghinaan Nabi Muhammad, ISIS Serang Kuil Sikh 2 Orang Meninggal dan 7 Terluka

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 20 Juni 2022 |06:36 WIB
Balas Dendam Atas Penghinaan Nabi Muhammad, ISIS Serang Kuil Sikh 2 Orang Meninggal dan 7 Terluka
ISIS klaim serang kuil di Kabul, Afghanistan sebagai balas dendam atas penghinaan Nabi Muhammad (Foto: Twitter)
A
A
A

KABUL - Sebuah afiliasi Negara Islam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kuil Sikh di ibu kota Afghanistan, Kabul, yang menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai tujuh orang.

ISIS-Khorasan di saluran Telegramnya mengatakan serangan pada Sabtu (18/6/2022) adalah "tindakan balas dendam" menyusul penghinaan yang dibuat oleh anggota Partai Bharatiya Janata yang berkuasa di India tentang Nabi Muhammad.

Diketahui, Nupur Sharma, juru bicara partai, telah membuat pernyataan menghina Nabi Muhammad selama diskusi panel di saluran berita dan komentarnya diduga diikuti oleh komentar anti-Islam oleh pemimpin partai lain di Twitter.

Baca juga: Wanita AS Akui Latih Batalyon Khusus Perempuan ISIS di Suriah

Menurut polisi Kabul, tujuh pria bersenjata telah mencoba menyerbu kuil pada dini hari Sabtu (18/6/2022) pagi dan semuanya tewas setelah kebuntuan yang berlangsung beberapa jam.

ISIS-K mengatakan dalam posting Telegramnya bahwa pelaku bom bunuh diri Abu Muhammad al-Tajik telah masuk ke kuil dengan melemparkan granat tangan ke petugas penjaga keamanan di pintu masuk dan membunuhnya.

Baca juga: 'Keadilan Buldoser', Ribuan Orang Protes Pembongkaran dan Penghancuran Rumah Milik Muslim India Terkait Penghinaan Nabi Muhammad SAW

"Berbekal senapan, pistol, dan granat tangan, dia melanjutkan untuk menembak para jemaah di dalam kuil,” terang ISIS-K.

Seorang pejabat kuil mengatakan 30 orang berada di dalam kuil pada saat itu.

ISIS-K juga mengklaim anggotanya telah bentrok dengan pejuang pemerintah Taliban yang mencoba mencapai kuil, menargetkan mereka dengan bom mobil dan empat alat peledak lainnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement