Dr Hogan mengatakan ikan itu menghilang ke perairan berlumpur Mekong sekitar senja ketika bulan sudah naik di langit.
Dalam bahasa Khmer setempat, ikan itu disebut "Boramy", yang berarti bulan purnama.
"Temuan ikan pari adalah bukti bahwa alam masih dapat menghasilkan penemuan baru dan luar biasa, dan banyak dari makhluk air terbesar masih sangat kurang dipelajari," ujarnya.
Ikan pari air tawar raksasa adalah spesies yang terancam punah. Ini adalah ikan pari raksasa kedua yang diperiksa oleh tim sejak Mei - yang sebelumnya memiliki berat 181 kg.
"Ketika rekor ikan ditemukan, itu berarti lingkungan perairan masih relatif sehat. Hal ini berbeda dengan apa yang telah kita lihat di tempat-tempat seperti Sungai Yantgze, di mana para ilmuwan melaporkan kepunahan paddlefish China," ungkapnya.
"Kolam dalam Sungai Mekong menopang kehidupan jauh melampaui raksasa yang mengesankan ini. Pemijahan di habitat kritis ini menghasilkan miliaran ikan setiap tahun yang menjamin ketahanan pangan dan mata pencaharian bagi jutaan orang di Kamboja dan Vietnam,” tambahnya.