Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus penjualan anak di bawah umur ini. Karena tidak menutup kemungkinan adanya korban lain yang juga dijual oleh pelaku ini.
Tersangka mengaku, telah menerima 10 pelanggan selama aksinya. Uang yang didapat dari hasil menjual korban habis untuk kebutuhan sehari-hari.
“Saat ini masih satu korban, kami masih lakukan pengembangan, tidak menutup kemungkinan ada korban lain,” ujarnya.
Sementara itu, gadis 14 tahun tersebut di tangani oleh oleh pihak keluarganya untuk di bawa ke pisikolog di Kutai Timur, karena mengalami depresi akibat kejadian tersebut.
(Awaludin)