Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tidak Lagi Wajib Berhijab, Banyak Wanita Arab Saudi Pilih Berambut Pendek

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 24 Juni 2022 |14:42 WIB
Tidak Lagi Wajib Berhijab, Banyak Wanita Arab Saudi Pilih Berambut Pendek
Perempuan di Arab Saudi semakin banyak menikmati kebebasan di bawah reformasi yang didorong Putra Mahkota Mohammed bin Salman. (Foto: Reuters)
A
A
A

Kerajaan juga telah melonggarkan apa yang disebut aturan perwalian, yang berarti perempuan sekarang dapat memperoleh paspor dan bepergian ke luar negeri tanpa izin kerabat laki-laki.

Reformasi semacam itu, bagaimanapun, telah disertai dengan tindakan keras terhadap aktivis hak-hak perempuan, bagian dari kampanye yang lebih luas melawan perbedaan pendapat.

Menarik lebih banyak perempuan untuk bekerja adalah komponen utama dari rencana reformasi Visi 2030 Pangeran Mohammed untuk membuat Arab Saudi tidak terlalu bergantung pada minyak.

Arab Saudi secara tradisional melarang pria yang "meniru wanita" atau memakai pakaian wanita, dan sebaliknya.

Tapi Rose, seorang pramuniaga sepatu berusia 29 tahun di mal Riyadh, melihat rambutnya yang dipotong pendek sebagai cara untuk menegaskan kemandiriannya dari pria, bukan meniru mereka.

Itu "memberi saya kekuatan dan kepercayaan diri... Saya merasa berbeda, dan mampu melakukan apa yang saya inginkan tanpa perwalian siapa pun", kata Rose yang tidak mau menyebutkan nama lengkapnya.

"Awalnya keluarga saya menolak tampilan itu, tapi lama kelamaan mereka terbiasa," tambahnya.

Penerimaan tersebut sebagian mencerminkan pengaruh selebriti Arab seperti aktris Yasmin Raeis atau penyanyi Shirene yang juga mengadopsi gaya tersebut.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement